Perbandingan Passing Grade SNBT ITB di Setiap Fakultas: Mana yang Paling Kompetitif?

Setiap tahun, proses seleksi untuk memasuki perguruan tinggi negeri di Indonesia, khususnya melalui Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Institut Teknologi Bandung (ITB), sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia, menawarkan berbagai program studi yang sangat diminati. Namun, penting bagi calon mahasiswa untuk memahami perbandingan passing grade SNBT ITB di setiap fakultas agar dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Passing grade adalah indikator yang menunjukkan nilai minimal yang harus dicapai oleh calon mahasiswa untuk diterima di suatu program studi. Setiap fakultas di ITB memiliki passing grade yang berbeda tergantung pada tingkat persaingan dan popularitas program studi tersebut. Mari kita lihat perbandingan passing grade SNBT ITB di beberapa fakultas yang paling terkenal.

Pertama, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan (FTSL) sering dianggap sebagai salah satu fakultas terfavorit. Passing grade SNBT ITB untuk program studi ini biasanya berkisar antara 45-50, tergantung pada jumlah pendaftar dan nilai tertinggi pada tahun tersebut. Tingginya minat pada program studi ini membuatnya sangat kompetitif, menjadikan calon mahasiswa harus berusaha keras untuk bisa diterima.

Selanjutnya, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) adalah fakultas lain yang juga mempunyai passing grade yang tinggi. Passing grade untuk program studi Teknik Mesin biasanya berada di antara 48-52. Dengan perkembangan teknologi dan industri yang pesat, banyak peminat yang ingin mengejar karir di bidang ini, sehingga membuat passing grade di fakultas ini menjadi tinggi.

Fakultas Informatika (Fasilkom) merupakan salah satu program studi dengan passing grade SNBT ITB yang sangat menarik perhatian. Dengan berkembangnya dunia digital, banyak yang beralih ke bidang informatika. Passing grade di Fakultas Informatika biasanya mencapai 51-55. Persaingan di program ini sangat ketat, dan calon mahasiswa harus memiliki persiapan yang matang.

Kemudian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) juga tidak kalah kompetitif. Program studi seperti Biologi dan Kimia di FMIPA memiliki passing grade yang berkisar antara 46-50. Meskipun tidak sepopuler fakultas teknik, program studi di FMIPA tetap menjadi pilihan banyak calon mahasiswa, yang berimbas pada tingginya passing grade.

Selanjutnya, kita beralih ke Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD). Meskipun terlihat berbeda dari fakultas teknik, FSRD memiliki passing grade yang cukup menarik bagi calon mahasiswa yang memiliki minat di seni dan desain. Passing grade untuk program studi Desain Komunikasi Visual di FSRD sering kali berkisar antara 45-48. Meskipun tidak setinggi fakultas teknik, ketatnya persaingan di bidang kreatif ini tak bisa dianggap remeh.

Tidak kalah menarik, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menawarkan berbagai program studi dengan passing grade yang bervariasi. Program studi Manajemen dan Akuntansi di FEB umumnya memiliki passing grade antara 48-52. Minat yang tinggi dari calon mahasiswa untuk bekerja di sektor bisnis dan finance menjadikan Fakultas Ekonomi sangat kompetitif.

Melihat dari statistik ini, jelas bahwa perbandingan passing grade SNBT ITB di setiap fakultas memberikan gambaran tentang kompetisi yang ada. Fakultas Teknik umumnya menunjukkan passing grade yang lebih tinggi dibandingkan dengan fakultas lainnya. Hal ini menunjukkan besarnya minat dan harapan calon mahasiswa terhadap program-program studi di bidang teknik dan teknologi.

Dari sini, calon mahasiswa dapat mulai merencanakan strategi belajar untuk mencapai passing grade yang dibutuhkan di fakultas yang diminati. Memahami passing grade di setiap fakultas tidak hanya membantu dalam persiapan ujian, namun juga memberi gambaran tentang kesiapan dan komitmen terhadap bidang studi yang akan dijalani di masa depan.